Mengenal Kucing Siamese atau Kucing Siam yang Terkenal
Kucing Siamese atau lebih dikenal dengan sebutan kucing Siam merupakan kucing yang diakui jelas sebagai jenis kucing oriental mirip dengan Kucing Oriental Shorthair. Siam merupakan nama asal negara dari kucing ini, jika yang belum tahu dulunya Thailand bernama Siam dan tentu saja di Thailand dari dulu hingga sekarang akan sangat mudah menemukan Kucing Siam karena kucing ini berasal dari negara ini.
Kucing Siam dikenal dengan postur tubuhnya yang ramping, ketika pertama kali kalian melihat kucing ini pasti kalian akan terkejut dengan penampilan yang mereka miliki. Tubuhnya yang langsing dengan disertai kaki panjangnya membuat kucing ini memiliki ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan kucing ras lainnya. Kucing Siam termasuk kucing peliharaan paling tua didunia, karena kucing ini juga banyak sekali digunakan untuk mengembangkan beberapa ras kucing lainnya.
Pada anak kucing Siam yang baru lahir, pada keseluruhan tubuhnya akan berwarna putih dan pada beberapa minggu setelah kelahirannya beberapa warna pada bagian tubuhnya akan mulai berubah. Hal ini disebabkan karena pada saat berada didalam rahim kondisinya hangat dan menghalangi gen warna kucing mencapai bulu pada anak kucing itu sendiri. Setelah keluar dari rahim dan terkena udara dalam beberapa minggu, pigmen pada anak kucing siam akan berkembang dan menyebabkan perubahan warna pada bagian sekitar wajah, ekor dan juga bagian kaki serta cakar.
Kucing Siam terlihat seperti menggunakan topeng pada bagian wajahnya, dengan mata birunya yang menghiasi maka wajah kucing ini menjadi terlihat sangat elegan. Dikatakan tidak ada yang tahu pasti kapan kucing ini didomestikasi (Dijinakkan) namun secara umum semua orang meyakini bahwa kucing Siam berasal dari Thailand pada sekitar abad ke 14. Pada saat tersebut manuskrip (Tulisan tangan Kuno) yang ada menyebutkan tentang kucing Siam, jadi dengan adanya hal itu kucing Siam menjadi salah satu ras kucing tertua didunia ini.
Beberapa kucing Siam terkadang memiliki mata juling dan juga ekor yang bengkok, hal ini disebabkan karena adanya masalah genetik pada kucing ini. Meski begitu ada juga legenda yang menjelaskan penyebab hal itu terjadi. Dikatakan dulunya kucing Siam bertugas untuk menjaga piala emas milik kerajaan, ketika mereka menjaga piala tersebut mata mereka melihat piala secara berlebihan sehingga menyebabkan matanya juling dan karena ekor mereka digunakan untuk melingkari piala yang ada maka akhirnya membuatnya menjadi bengkok permanen.
Asal Usul Kucing Siam
Menurut informasi mengenai sejarah kucing Siam dalam penelusuran, tidak ada yang bisa memastikan kapan kucing Siam pertama kali ada atau muncul. Kucing Siam merupakan salah satu kucing peliharaan terpopuler, hal ini terjadi setelah munculnya kucing Siam pada abad ke 18. Pada saat itu kucing Siam dijadikan sebagai hadiah untuk Duta Besar Britania Raya yang berada di Thailand, karena kejadian ini kucing Siam menjadi memiliki nama dan semakin populer di berbagai kalangan penggemar kucing.
Kucing Siam dikatakan mirip dengan seorang kucing yang berpakaian terang dengan menggunakan pesta topeng yang elegan, dengan disertai aksesori gelap di beberapa bagian tubuh dan juga mata biru yang indah. Kucing dengan bulu berwarna terang disertai wajah, telinga, cakar dan ekor berwarna hitam telah dikenal ada di Thailand (Dulunya bernama Siam) sejak berabad abad yang lalu karena digambarkan pada naskah kuno yang ada.
Kucing Siam tidak pernah sekalipun terlihat di kawasan Barat hingga akhir abad ke 19, ketika kucing Siam dipamerkan di Crystal Palace Cat Show di London. Pada awalnya tidak semua orang tertarik dengan penampilan kucing Siam yang tergolong unik ini, namun seiring bertambahnya waktu kucing Siam mulai dikenal dan juga banyak dibicarakan sebagai kucing peliharaan yang modis.
Pada akhir abad ke 19 kucing Siam juga semakin populer di Amerika Serikat, Pada tahun 1978 Presiden Rutherford B. Hayes (1877-1881) dan istrinya Lucy mendapatkan kiriman kucing Siam yang ditujukan sebagai hadiah pada mereka dari David B. Sickels yang merupakan diplomat dari Amerika Serikat. Dia adalah konsulat yang ditempatkan di Thailand, surat dari Sickels yang datang dengan rincian hadiah kucing Siam dikatakan ada di arsip di Pusat Kepresidenan Rutherford B. Hayes di Fremont, Ohio.
Baca Juga : Kucing Ragdoll, Kucing yang Dikenal Mirip dengan Kucing Siam
Pada awalnya warna yang ada pada kucing Siam hanya seal point, dengan bulu berwarna cerah dan juga warna coklat tua di beberapa bagian tubuhnya. Namun dalam perkembangannya warna pada kucing ini menjadi bervariasi menjadi colorpoint mulai dari Biru, Cokelat, Merah dan warna yang ada juga diterima dalam Kontes Kucing atau Show Kucing yang sering diadakan pada saat itu.
Siam atau Siamese sendiri merupakan ras kucing alami yang berarti pola yang ada pada tubuhnya merupakan mutasi genetik alami yang terjadi pada kucing ini. Ras kucing siam juga banyak berperan dalam pengembangan ras kucing lain seperti Kucing Bali, Kucing Oriental, Kucing Himalaya dari Kucing Persia, Kucing Tonkinese dan juga Kucing Havana Brown. Kucing Siamese diakui oleh semua organisasi kucing yang ada, dan bahkan Asosiasi Kucing International juga mengakui ras kucing asli dari Thailand ini. Di Thailand sendiri kucing Siam disebut juga dengan Wichienmaat.
Jenis Kucing Siam
Dalam perkembangannya kucing Siamese atau kucing Siam dibagi menjadi 3 jenis, dan pada ketiga jenis ini semuanya memiliki perbedaan tersendiri, namun untuk pola warna dan juga warna matanya yang biru semuanya tetap sama. 3 jenis kucing Siam tersebut adalah Kucing Siam Tradisional, Kucing Siam Klasik dan juga Kucing Siam Modern.
Kucing Siam Tradisional (Kucing Siam Traditional)
Kucing Siam tradisional disebut juga dengan kucing siam kepala apel karena kucing ini memiliki bentuk kepala yang mirip dengan buah apel. Nama tersebut juga merupakan usulan dari The Traditional Cat Association, Inc dengan mempertimbangkan dari segi kucing itu sendiri. Kucing Siam tradisional memiliki bentuk tubuh yang bulat, tulangnya berat dan juga kepala kucing ini juga berbentuk bulat. Dari ketiga jenis kucing Siam yang ada, jenis ini merupakan jenis kucing Siam yang paling besar.
Kucing Siam Klasik (Kucing Siam Classic)
Kucing Siam Klasik disebut juga dengan Kucing Siam Kuno merupakan kucing yang memiliki tampilan yang sama dengan kucing Siam tradisional, namun perbedaan yang jelas adalah dari segi ukuran tubuh. Pada kucing Siam klasik tubuhnya jauh lebih kecil daripada kucing Siam tradisional, ekor dan kakinya lebih panjang dan juga jika dilihat dengan seksama penampilan pada Siam klasik terlihat lebih memanjang. Pada bagian wajah kucing Siam klasik bentuknya mirip dengan segitiga dan ada cekungan kecil dihidung kucing ini, selain itu beberapa masalah kesehatan juga sering dialami oleh kucing Siam klasik.
Kucing Siam Modern
Seperti namanya yang mengambil nama modern, kucing siam jenis ini merupakan kucing siam yang telah mengalami rekayasa genetik. Kucing Siam modern merupakan hasil persilangan antara kedua jenis diam diatas, yaitu kucing siam tradisional dan juga kucing siam klasik. Kucing ini memiliki telinga yang lebih besar dan juga runcing, hidungnya kucing ini tergolong panjang dan tubuh yang dimilikinya ramping. Dikatakan harapan hidup pada kucing siam modern hanya berkisar antara 2 hingga 5 tahun.
Karakter dan Sifat Kucing Siam
Seperti yang sudah banyak disebutkan diatas, kucing Siam merupakan kucing yang bertubuh ramping dengan disertai kaki dan juga ekor yang panjang dan juga matanya berwarna biru cerah. Pada umumnya berat badan yang dimiliki kucing Siam jantan berkisar antara 4kg hingga 7kg dan sedangkan pada kucing Siam betina berkisar 5kg. Tinggi pada kucing Siam jantan bisa mencapai 60cm dan pada kucing Siam betina hanya mencapai 53cm.
Kucing Siam memiliki bulu yang pendek, tentunya kucing ini akan lebih mudah dikenali dari postur dan juga beberapa warna yang khas pada tubuhnya. Umumnya warna pada tubuh kucing siam akan berwarna cerah, dan pada beberapa bagian tubuh seperti wajah, ekor, kaki dan juga telinga akan berwarna lebih gelap dari bagian badannya. Pada saat baru lahir bulu kucing siam akan terlihat putih bersih, namun seiring bertambahnya umur kucing maka beberapa bagian tubuhnya akan mengalami perubahan warna dan menjadi lebih gelap.
Kucing Siam merupakan kucing yang ramah dan suara pada kucing ini sangat lembut namun tidak semua kucing siam memiliki suara ini karena beberapa juga ada yang bersuara keras. Kucing Siam dikenal dengan kecerdasannya, dia lincah dan juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dari kebanyakan kucing lain. Siam akan selalu aktif dan sangat suka bermain, selain itu dia juga mudah beradaptasi dengan hewan peliharaan lain dan juga kucing lainnya.
Baca Juga : Ciri Kucing Stress yang Perlu Diketahui
Siam termasuk kucing yang tidak bisa ditinggal sendirian dirumah dalam waktu yang lama karena dia kucing yang suka bermain dan juga berinteraksi dengan pemiliknya. Ketika kucing ini ditinggal sendirian, dia cenderung akan mengeluarkan suara meongan yang keras dan terlihat seperti menuntut untuk ditemani. Karena hal tersebut, kucing Siam sangat tidak cocok dipelihara oleh orang yang sibuk dan jarang dirumah.
Perawatan Kucing Siam
Standar kucing Siam akan berbeda tergantung dari organisasi kucing yang ada, namun kebanyakan organisasi kucing memiliki standar tubuh yang ramping pada kucing Siam. Bulu pendek yang dimiliki kucing Siam memiliki tekstur yang halus, tentu saja dengan bulu yang berukuran pendek ini kucing Siam akan lebih mudah perawatan bulunya daripada kucing yang memiliki bulu yang panjang.
Seperti perawatan bulu kucing lainnya, kalian cukup menyisir bulu kucing Siam satu atau dua kali seminggu untuk menghilangkan bulu mati pada tubuh kucing Siam dan juga menyebarkan minyak kulit dan merangsang bulu untuk cepat tumbuh kembali. Penyakit Periodontal (Infeksi Gusi) bisa dialami oleh semua ras kucing termasuk kucing Siam, jadi membersihkan giginya juga harus dilakukan supaya gigi dan gusi kucing Siam tetap sehat.
Beberapa bagian tubuh seperti telinga juga perlu dijaga kebersihannya, lakukan pengecekan setiap minggu. Jika dalam selang waktu satu minggu dari waktu kalian membersihkan telinga kucing ini kotoran sudah kembali maka ada kemungkinan kucing kalian terkena earmites, dan jika posisi telinga masih bersih maka kucing kalian sudah terhindar dari earmites. Earmites adalah penyakit pada telinga kucing yang sering terjadi pada semua umur kucing mulai kucing kecil hingga dewasa, jadi selalu perhatikan kebersihan telinga kucing setiap ada waktu.
Setiap kucing pasti akan memiliki masalah kesehatan pada tubuhnya entah itu masalah genetik atau juga dari keturunan, hal ini juga terjadi pada kucing Siam. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami oleh kucing Siam antara lain adalah masalah kesehatan ginjal, jantung, ekor yang bengkok dan juga mata menjadi juling. Masa hidup kucing Siam dikatakan bisa mencapai 13 tahun dan bahkan ada juga yang mencapai 17tahun hingga 20 tahun.
Baca Juga : Vaksinasi yang Penting untuk Kucing Siam
Jika kalian ingin memelihara kucing Siam sebaiknya menjadikan kucing ini sebagai kucing peliharaan dalam ruangan karena dengan memelihara kucing ini dalam ruangan maka kucing ini akan terhindar dari virus dan juga penyakit dari kucing lain. Pencegahan virus pada kucing Siam bisa dilakukan dengan memberikan vaksinasi, dengan memberikan vaksin secara rutin maka kucing ini akan tahan terhadap virus berbahaya dan juga memiliki daya tahan tubuh yang bagus.
Harga Kucing Siam
Sebagian besar orang yang ada di indonesia seringkali salah dalam mengetahui kucing siam, kebanyakan orang menyebut kucing siam dengan kucing himalaya karena minimnya pengetahuan tentang ras kucing yang ada. Selain itu juga ada yang menyebut kucing siam dengan hanya memandang dari warna yang dimilikinya yaitu seal point, jika ada kucing yang memiliki warna tersebut maka orang akan menyebutnya kucing siam atau kucing himalaya.
Tentu saja di indonesia sudah ada beberapa orang yang mengembangkan ras kucing Siam, dan breeder kucing Siam di indonesia sudah pasti orang yang sangat suka dengan kucing. Harga kucing Siam sendiri tidak bisa dikatakan murah karena tidak begitu banyak orang yang memeliharanya, namun jika kalian mencari forum adopsi kucing siam di sosial media kalian pasti akan menemukannya.
Kebanyakan forum kucing siam akan bercampur dengan kucing himalaya dan juga ragdoll karena semua kucing ini hampir memiliki kemiripan dalam segi warna. Pasaran harga kucing siam di indonesia berkisar antara 5 juta hingga 10 juta keatas, ini untuk kucing siam yang masih pure. Sedangkan untuk yang sudah mix breed ada kemungkinan harga adopsinya akan dibawah harga tersebut.
Kucing Siam yang sudah mengalami persilangan akan cenderung kehilangan beberapa ciri khas yang dimiliki, jadi wajar saja jika harga adopsinya akan turun. Bagi kalian yang ingin mengadopsi kucing ini maka kalian bisa mencarinya forum adopsi kucing siam di beberapa sosial media yang ada, jangan lupa untuk menggunakan rekber kucing jika breeder yang ada masih belum terlalu dikenal. Demikian mengenai kucing Siamese atau kucing Siam, semoga informasi kali ini bisa bermanfaat untuk semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Kucing Siamese atau Kucing Siam yang Terkenal"
Posting Komentar