Mengenal Kucing Bengal, Kucing Mirip Macan Kecil yang Langka
Berbeda dengan kebanyakan kucing yang termasuk domestik, kucing bengal termasuk dalam jenis kucing hibrida. Kucing hibrida adalah keturunan kucing domestik yang dikawinkan dengan kucing liar sehingga memiliki sifat seperti kucing pada umumnya dan bisa dijadikan sebagai hewan peliharaan dirumah.
Kucing Bengal merupakan kucing berasal dari California, Amerika Serikat. Meski kucing Bengal masih memiliki gen dari kucing liar dan beberapa sifatnya, namun kucing ini sangat populer dan banyak dijadikan hewan peliharaan oleh pecinta kucing yang ada didunia ini.
Bengal merupakan keturunan ketiga dari perkawinan silang antara kucing Asian Leopard dengan kucing American Shorthair, dengan perkawinan tersebut membuat kucing Bengal memiliki badan yang panjang dan berotot, tulang yang besar, serta bulu yang tebal, padat dan juga halus dengan pola yang khas.
Kucing Bengal merupakan kucing yang cantik, kucing ini adalah kucing rumahan yang memiliki penampilan seperti kucing liar didalam hutan. Dengan pola bintik bintik pada bulu dan badan besar yang dimiliki kucing Bengal, kucing ini terlihat seperti kucing liar yang sedang mencari mangsanya.
Meskipun kucing Bengal memiliki penampilan yang liar dan tidak bisa disebut sebagai kucing yang halus namun banyak sekali orang yang ingin menjadikan kucing ini sebagai kucing peliharaan dirumah.
Asal Usul Kucing Bengal
Kucing bengal adalah kucing hasil persilangan kucing Asian Leopard dengan kucing American Shorthair, nama kucing bengal sendiri diambil dari Felis Bengalensis yang merupakan nama ilmiah dari kucing Asian Leopard. Dulunya kucing Asian Leopard masih bisa didapatkan di toko hewan peliharaan di California pada tahun 1950 hingga tahun 1960an.
Dikatakan orang pertama yang melakukan persilangan tersebut adalah seorang peternak kucing dari California yang bernama Jean Mill. Pada awalnya Mill tidak berniat untuk melakukan persilangan, dia hanya membawa kucing Asian Leopard.yang didapatkan untuk menemani kucing domestik berwarna hitamnya supaya mendapat teman dan tidak kesepian.
Setelah itu, hal yang mengejutkan terjadi. Mill tidak pernah mengira jika kedua kucingnya tersebut akan kawin dan melahirkan seekor anak kucing betina dengan pola bintik pada badannya. Mill kemudian merawat anak kucing tersebut dan mengawinkannya lagi dengan ayahnya, dari hasil perkawinan itu lahirlah anak kucing dengan pola berbintik yang lebih padat dari sebelumnya.
Pada waktu yang hampir sama, ada seorang dokter yang bernama Dr. Willard Centerwall yang juga sedang mengawinkan kucing Asian Leopard dengan seekor kucing peliharaan di Universitas Loyola. Persilangan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kucing hibrida bisa mendapatkan ketahanan (Resistensi) terhadap virus Leukemia kucing, karena kucing Asian Leopard mempunyai ketahanan yang bagus terhadap virus tersebut.
Mill dan berbagai peternak kucing yang lain menjadi semakin tertarik untuk mengembangkan ras ini, meski ada beberapa hal yang menyebabkan mill berhenti memelihara kucing namun mill masih ingin melanjutkan pengembangan tersebut. Mill mendapatkan beberapa ras kucing hibrida dari Dr. Willard Centerwall, kemudian dia mulai mencari kucing jantan yang cocok untuk disilangkan dengan kucing tersebut.
Baca Juga : Detail Kehamilan Kucing dari Awal Sampai Akhir
Dalam pencariannya, Mill menemukan kucing betina dengan bintik bintik cokelat dari sebuah penampungan kucing, selain itu dia juga menemukan kucing domestik berbulu pendek dengan warna orange di India. Kucing bengal yang dikeluarkan haruslah memiliki garis keturunan liar, namun keturunan tersebut setidaknya harus sudah mencapai generasi ke 4. Ketika kucing bengal sudah mencapai generasi ke 4, bengal sudah dianggap sama dengan kucing domestik.
TICA (The International Cat Association) adalah organisasi kucing pertama yang mengakui kucing bengal dan memberikan status kucing bengal sebagai ras kucing eksperimental pada tahun 1983. Pada tahun 1991 akhirnya kucing bengal mendapatkan pengakuan penuh, setelah itu ACFA (American Cat Fanciers Association), United Feline Organisasi dan Canadian Cat Association juga mengakui kucing bengal.
Karakter dan Sifat Kucing Bengal
Kucing bengal memiliki postur tubuh yang gagah dan juga besar, fisik tersebut didapatkan dari leluhur kucing bengal yang merupakan kucing liar. Berat badan kucing bengal betina berkisar antara 4kg sampai 5kg, sedangkan untuk kucing bengal jantan berat badannya bisa mencapai 10kg. Ciri khas corak atau pola warna bulu yang didominasi warna hitam dan cokelat adalah salah satu pembeda kucing bengal dengan kucing lainnya.
Kepala kucing bengal memiliki ukuran yang besar, namun jika dibandingkan dengan ukuran tubuh kucing bengal ukuran tersebut lebih kecil. Pada bagian leher kucing ini memiliki ukuran yang seimbang dengan ukuran kepalanya, terlihat kekar dan berotot. Telinga kucing ini memiliki bentuk yang runcing mengarah keatas, matanya lebar dan juga bulat, dan biasanya berwarna hijau atau amber. Hidung kucing bengal berwarna merah disertai dengan garis hitam di bagian luar dengan bentuk yang besar dan juga lebar.
Jika dibandingkan dengan kucing lain, tubuh bengal termasuk panjang dengan bentuk yang atletis dan terlihat kekar. Ekor kucing ini tergolong panjang, namun sangat cocok dengan bentuk tubuh yang dimilikinya. Bengal memiliki pola warna yang khas, yaitu cinnamon atau cokelat dengan bintik hitam yang mirip kucing liar di hutan. Selain warna tersebut bengal juga memiliki warna lain, yaitu silver, snow, charcoal dan beberapa pola pada tubuhnya.
Kucing bengal adalah kucing yang aktif dan juga cerdas, hal ini membuat kucing ini sangat menyenangkan ketika diajak bermain, namun terkadang kucing ini memiliki beberapa sifat liar yang berani dengan pemiliknya. Selain itu kucing bengal juga terkenal sangat suka dengan air, dia tidak akan takut jika tubuhnya basah kuyup terkena air.
Pola Kucing Bengal
Pola pada tubuh kucing bengal bisa sangat bervariasi, namun kualitas dari pola ini sangat bergantung pada pola dan genetik dari kedua induknya. Kucing bengal yang dilahirkan oleh kedua induk yang sama masih bisa memiliki pola yang sangat berbeda, namun karena kepopuleran kucing bengal, sudah banyak breeder kucing bengal yang mengetahui cara membuat kucing bengal dengan pola yang bagus.
Dari informasi yang didapatkan dari penelusuran, warna dasar pada kucing bengal hanya ada 3 yang diterima, yaitu Brown, Silver dan juga tiga warna Snow (Seal Lynx, Seal Sepia dan Seal Mink Point). Pada tiap warna pada kucing bengal tersebut hanya ada dua jenis pola, yaitu Spotted dan Marble.
Kucing Bengal Spotted
Pola spotted pada kucing bengal adalah pola yang paling populer pada kucing ini, ciri khas pola ini adalah adanya bintik yang memiliki ukuran kecil hingga sedang yang ada ada tubuhnya. Kucing bengal dengan pola spotted sangat populer karena terlihat seperti macan tutul mini namun bisa dipelihara didalam rumah.
Awal munculnya beberapa pola spotted baru pada kucing bengal disebabkan karena pola bintik yang memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki jarak antara bintik satu dengan yang lain dipercaya lebih banyak dicari dan diinginkan oleh kebanyakan orang, hal ini membuat para breeder kucing bengal menjadi bersemangat dalam membuat pola spotted yang berkualitas pada kucingnya.
Bintik yang ada di pola spotted memiliki susunan yang acak, bisa diagonal ataupun horizontal pada bagian tubuh kucing bengal. Kebanyakan orang lebih menyukai bintik dengan berukuran agak besar dengan warna dasar yang terang. Ada beberapa variasi pada pola spotten kucing bengal yang sudah banyak dikenal, beberapa variasi tersebut adalah :
- Single Spotted
- Arrowhead Rosettes
- Donut Rosettes
- Paw-print Rosettes
- Clouded Rosettes
- Chain Rosetting
- Cluster Rosettes
Kucing Bengal Marble
Pola marble ada kucing bengal berasal dari gari pola tabby yang berbentuk memutar, pola ideal untuk kucing bengal marble adalah pola yang memiliki asimetris, acak, dan mengalir horizontal dan terdiri dari 2 pola putaran dengan 2 warna yang berbeda atau lebih.
Kucing bengal marble pertama kali muncul pada tahun 1987, kucing ini didapat oleh Jean Mill atau Millwood Cattery dan diberi nama Millwood Painted Desert: Awalnya Mill tidak ingin memasukkan pola marble dalam standar kucing bengal, namun Millwood Painted Desert mendapatkan respon yang sangat baik dalam sebuah show yang diikutinya yang membuat pola marble juga dimasukkan dalam pendaftaran kucing bengal.
Pada tahun 1993 kucing bengal marble mendapatkan status championship dari TICA (The International Cat Association). Keturunan awal dari kucing bengal marble memberikan kontribusi terbentuknya pola rosetted yang muncul di tahuan 2000an, Variasi pola marble yang resmi ada 4, yaitu :
- Reduced Horizontal Flow
- Horizontal Flow
- Chaos Pattern
- Sheet Marble Pattern
Kucing Bengal Sparbled
Pola sparbled pada kucing bengal merupakan pola dimana pola spotted dan pola marble saling bertabrakan (Sparbling), pola ini bukanlah sebuah pola resmi dari kucing bengal namun hanya istilah yang diberikan oleh breeder kucing bengal yang digunakan untuk mendeskripsikan kucing bengal yang memiliki pola rosetted dan marble.
Warna Kucing Bengal
Seperti ras kucing jenis lain, kucing bengal juga memiliki berbagai warna pada tubuhnya. Warna pada kucing bengal dibagi menjadi dua, yaitu warna standar kucing bengal dan warna yang bukan standar kucing bengal, dan terdiri dari 6 warna.
Warna Bengal yang termasuk standar adalah:
- Kucing Bengal Brown
- Kucing Bengal Snow
- Kucing Bengal Silver
Warna Bengal yang bukan standar adalah:
- Kucing Bengal Charcoal
- Kucing Bengal Blue
- Kucing Bengal Melanistic (Black Solid)
Hal yang harus diperhatikan adalah apapun pola atau warna yang dimiliki oleh kucing bengal haruslah memiliki tingkat kontras yang tinggi.
Perawatan Kucing Bengal
Kucing bengal merupakan kucing yang memiliki bulu yang pendek, sehingga perawatan pada bulunya tidak membutuhkan perhatian yang lebih. Kalian bisa menyisir bulu kucing bengal seminggu sekali untuk menghilangkan bulu yang sudah mati, pada umumnya untuk memandikan kucing ini tidak perlu sering dilakukan.
Bagi kalian yang sudah terbiasa menyikat gigi kucing, lakukan penyikatan pada gigi kucing bengal setiap ada waktu luang yang bisa digunakan. Meski jarang melakukan penyikatan tidak menjadi masalah karena lebih baik daripada tidak menyikatnya sama sekali.
Pemotongan kuku juga bisa dilakukan, potong kuku kucing bengal ketika sudah terlihat panjang dan tajam guna mengurangi kerusakan yang disebabkan cakaran kucing ini. Bersihkan telinga kucing ini secara teratur dan jangan sampai terkena kutu telinga kucing.
Jagalah kebersihan kandang mulai dari litter box kucing sampai dengan perlengkapan kucing yang digunakan, hal ini dilakukan untuk mencegah bakteri dari kotoran yang ada dalam kandang untuk menimbulkan penyakit kulit dan berbagai penyakit lainnya. Kucing bengal disukai karena bulu dan pola pada tubuhnya, jadi tidak lucu jika kucing bengal jamuran dan membuat pola pada tubuhnya menjadi tidak enak untuk dilihat.
Baca Juga : Vaksin untuk Kucing Bengal
Meski bengal memiliki daya tahan tubuh yang bagus namun kalian perlu memberikan vaksinasi pada kucing ini untuk memaksimalkan daya tahan tubuh terhadap virus tertentu. Memberikan vaksinasi pada kucing sangat diperlukan untuk menjaga kucing tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit dan virus.
Kucing bengal adalah kucing yang lincah dan gesit, untuk itu dalam perawatannya diperlukan ruangan khusus untuk kucing ini bermain dan melakukan aktifitas lainnya. Selain itu, dengan memberikan ruangan tersendiri pada kucing ini juga mencegah penularan penyakit dari kucing lain yang ada diluar.
Kesehatan Kucing Bengal
Beberapa kucing hasil persilangan biasanya memiliki beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan genetik dari kucing, hal ini juga terjadi pada kucing bengal. Meski kebanyakan kucing bengal memiliki tubuh yang sehat dan kuat, namun ada beberapa yang sering mengalami beberapa penyakit seperti dibawah ini.
Distal Neurophaty, merupakan penyakit yang berkaitan dengan kelainan syaraf pada kucing dan menyebabkan kelemahan. Penyakit ini bisa dialami kucing bengal yang berusia 1 tahun, namun kebanyakan kucing bisa sembuh dengan sendirinya dan resiko kambuh bisa terjadi.
Sindrom anak kucing berdada rata (Flat Chested Syndrome / FCKS) adalah kelainan bentuk dada pada anak kucing yang bisa memiliki tingkat ringan hingga parah. Pada anak kucing yang bisa bertahan hidup hingga dewasa, biasanya tidak menunjukkan tanda tanda saat usia tersebut.
Hip Dysplasia, merupakan penyakit yang terjadi karena perkembangan sendi yang tidak normal dan menyebabkan keseimbangan tubuh kucing terganggu.
Baca Juga : Macam Macam Penyakit Kucing
Kardiomiopati Hipertrofik (Hypertropic Cardiomyopathy / HCM) adalah salah satu penyakit pada jantung terjadi karena pembesaran dan penebalan otot pada jantung kucing.
Keseleo Patela (Luxating Patella) terkadang juga disebut dengan Trick Kne, ini adalah kondisi dimana Patella (Tempurung Lutut) terkilir atau berubah keluar dari posisi awal.
Atrofi Retina Progresif (Progressive Retinal Atrophy/Degenerative (PRA/PRD)) adalah gangguan/ kerusakan degenarative pada bagian retina di mata kucing.
Harga Kucing Bengal
Harga kucing bengal spotted dan harga kucing bengal marble tentunya tidak akan sama, karena kedua pola ini memiliki peminat masing masing dan untuk masalah kepopuleran, kucing bengal dengan pola spotted lebih banyak diminati daripada kucing bengal dengan pola marble.
Dari dulu sampai sekarang harga kucing bengal bisa mencapai puluhan juta, namun karena adanya pola lama pada kucing bengal yang tidak dikembangkan seperti kucing bengal Classic yang hanya memiliki pola titik, ini membuat adanya harga kucing bengal yang murah.
Beberapa breeder bisa melepas bengal sesuai dengan standarnya masing masing, selain itu gen dari kedua induk biasanya juga diperhitungkan. Banyak sekali kucing bengal import yang ada di indonesia, tentunya dengan pola yang istimewa dan harga yang istimewa juga.
Pasaran harga kucing bengal di indonesia saat ini berkisar antara 9 juta sampai dengan puluhan juta rupiah, harga tersebut berdasarkan pola dan warna kucing bengal apakah bagus atau tidak. Ketika pola yang dimiliki kucing bengal tidak terlalu bagus maka harga kucing tersebut bisa lebih murah.
Bagi kalian yang ingin mengadopsi kucing bengal maka tentukan terlebih dahulu apakah kalian ingin adopsi kucing bengal spotted atau adopsi kucing bengal marble, jika sudah kalian bisa mencari breeder kucing bengal terpercaya yang ada disekitar kota kalian. Demikian mengenai kucing bengal, macan kecil yang bisa dipelihara dirumah, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Kucing Bengal, Kucing Mirip Macan Kecil yang Langka"
Posting Komentar