Tips Mengobati Kutu Telinga Kucing
Kucing yang merupakan hewan dengan bulu yang penuh disekujur tubuhnya pasti ada kemungkinan akan memiliki kutu pada tubuhnya. Kutu pada kucing tidak hanya ada di bagian badannya saja, namun juga ada pada telinga kucing. Beberapa orang mungkin belum mengetahui hal ini, apalagi orang yang masih awal memelihara kucing. Kotoran pada telinga kucing yang seringkali muncul merupakan tanda adanya kutu pada telinga tersebut, namun karena ukuran kutu yang sangat kecil maka kutu tersebut tidak akan terlihat dengan mata jika dilihat secara sekilas dari luar telinga kucing.
Kutu merupakan salah satu parasit yang bisa hidup dan berkembang biak pada tempat gelap dan hangat, tentunya jika kalian sering bermain dengan kucing kesayangan kalian maka pasti akan mengetahui bahwa bagian dalam telinga kucing merupakan tempat yang sama persis dengan penjelasan tersebut. Bagian dalam telinga kucing akan menjadi tempat untuk kutu berkembang jika tidak dibersihkan secara teratur, maka dari itu mulai sekarang seringlah mengecek kebersihan telinga kucing yang ada dirumah.
Pada umumnya kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat rentan terkena kutu, bulunya yang tebal dan juga bagian telinga yang sudah dijelaskan diatas merupakan tempat yang nyaman untuk kucing berkembang. Karena bulu kucing sangat lebat maka jika ada kutu pada tubuhnya tidak akan mudah terlihat, hal ini bisa terjadi pada semua ukuran jenis bulu kucing mulai dari kucing berbulu panjang dan juga berbulu pendek karena ukuran kutu yang kecil.
Kutu juga disebut dengan tungau dan juga earmites, jadi jika ada yang menanyakan kutu telinga kucing, tungau telinga kucing dan juga earmites kucing maka itu semua sama ya. Telinga kucing yang terkena kutu akan lebih sering kotor, dan jika tidak dibersihkan maka kotoran yang ada akan semakin menumpuk. Bahkan dalam kasus parah, telinga kucing akan mulai mengeluarkan cairan akibat infeksi yang terjadi didalam telinga.
Membersihkan telinga kucing adalah hal yang harus dilakukan, namun catatannya ketika kita sudah membersihkannya bukan berarti kutu tersebut sudah pasti hilang. Mata normal tidak akan bisa menjangkau adanya kutu atau tidak, namun jika kita membawa kucing kedokter maka adanya kutu atau tidak akan terlihat karena bantuan alat. Jadi ciri yang paling bisa digunakan adalah ketika telinga kucing sudah dibersihkan namun selang 1 minggu kotoran sudah banyak maka kutu masih ada dan juga sebaliknya.
Kutu Telinga pada Kucing
Kutu telinga kucing akan membuat kotoran telinga kucing (Serumen) menjadi semakin banyak, jika hal ini dibiarkan maka kotoran yang ada akan semakin menumpuk. Kotoran pada telinga kucing ini bisa berwarna cokelat dan juga hitam, dan jika jumlah kotoran yang ada menumpuk maka kotoran ini akan sangat lunak karena kemungkinan telinga kucing yang panas membuatnya menjadi seperti itu.
Dalam beberapa kucing jika kotoran yang ada berjumlah sedikit maka biasanya kotoran tersebut agak keras dan menempel, namun justru kotoran ini agak sulit dibersihkan karena jika tidak dilakukan dengan hati hati akan ada kemungkinan telinga kucing terluka di bagian luar ataupun dalam. Pada umumnya kotoran yang ada pada telinga kucing sangatlah sedikit, jadi kalian harus mulai sering untuk melakukan pengecekan mulai sekarang.
Pada saat melakukan pengecekan telinga kucing ada kemungkinan telinga bisa terlihat bersih, kadang akan ada sedikit kotoran atau juga bisa terdapat kotoran dalam jumlah yang banyak. Pengecekan tidak hanya dilakukan dengan melihat saja, namun kalian juga bisa mencium pada bagian telinga kucing tersebut. Jika bau yang ada normal maka ada kemungkinan telinga kucing bebas dari kutu, namun jika ada bau tidak enak yang muncul itu merupakan tanda telinga kucing kutuan.
Baca Juga : Tips Adopsi Kucing untuk Peliharaan Dirumah
Selain melihatnya dari telinga kalian juga bisa melihat ciri kucing kutuan di telinganya dengan kebiasaan kucing tersebut. Kucing yang sering manggaruk bagian telinganya juga ada kemungkinan ada kutu di telinganya, cakar kucing yang sering digunakan menggaruk ini juga bisa menimbulkan infeksi. Cakar kucing yang ada kotorannya jika digunakan untuk menggaruk dan menyebabkan goresan bisa memperparah kondisi telinga, dalam kasus tertentu ada telinga kucing yang sampai mengeluarkan nanah (Abses).
Jika kalian memiliki kucing berjumlah banyak atau lebih dari satu maka alangkah baiknya jika melakukan pengobatan dilakukan secara bersamaan, karena jika tidak akan ada kemungkinan kucing yang baru saja diobati akan tertular lagi oleh kucing lainnya. Dibawah ini adalah beberapa tips dan juga cara mengobati telinga kucing yang terkena kutu.
Cara Mengobati Kutu Telinga Kucing
Cara mengobati telinga kucing yang kutuan bisa dilakukan dengan beberapa tahap, karena juga tidak mungkin menyembuhkannya secara langsung. Berikut adalah beberapa cara tersebut.
Melakukan Pengecekan pada Telinga Kucing
Hal pertama yang harus dilakukan sebenarnya sudah disebutkan diatas, yaitu melakukan pengecekan pada telinga kucing. Telinga kucing yang terkena kutu biasanya akan memiliki kotoran dalam jumlah banyak dan juga bau yang ada akan tidak enak, selain itu juga bisa dilihat dari kebiasaan kucing itu sendiri. Kucing yang sering menggaruk telinganya juga bisa menjadi tanda telinga kucing terkena kutu, namun untuk lebih jelasnya silahkan melakukan pengecekan secara menyeluruh pada bagian telinga kucing.
Menggunakan Obat Tetes Telinga Kucing
Kucing yang sudah dipastikan ditelinganya terdapat kutu sebaiknya segera diberikan obat kutu telinga kucing, obat ini umumnya berupa obat tetes yang diberikan pada telinga. Obat telinga kucing bisa dibeli di petshop, namun ada juga produk untuk manusia yang bisa digunakan. Banyak yang berpendapat obat telinga manusia bisa berbahaya untuk kucing, namun karena saya pribadi belum pernah mencoba maka tidak ada komentar dalam hal ini.
Perhatikan dosis obat tersebut, berapa yang harus diberikan pada telinga kucing dan juga jarak pemberian yang harus dilakukan. Beberapa merk obat pembersih telinga kucing memiliki dosis yang berbeda, jadi jangan samakan dosis antara obat satu dengan yang lainnya. Pemberian obat tetes juga tidak bisa dilakukan begitu saja, ada yang diberikan setelah membersihkan telinga terlebih dahulu namun ada juga yang diberikan pada telinga lalu baru dibersihkan.
Baca Juga : Berbagai Macam Penyakit pada Kucing Peliharaan
Kalian bisa menggunakan cara yang mana saja, namun kebanyakan obat tetes ini akan melunakkan kotoran yang ada jadi memberikan terlebih dahulu lalu membersihkan telinga akan lebih mudah dilakukan menurut saya pribadi. Berikan obat yang ada sesuai dosis, pada saat diteteskan ratakan obat tersebut dan pastikan masuk kedalam bagian telinga kucing. Pijat bagian telinga, dan jika sudah gunakan kapas kecil untuk menyumbat lubang pada telinga kucing.
Dalam melakukan hal ini usahakan kucing berada pada kondisi yang nyaman karena dengan begitu kucing tidak akan terlalu berontak. Diamkan sejenak sampai kotoran yang ada menjadi lunak, jika kalian sudah merasa cukup maka segera bersihkan bagian luar dan juga bagian dalam telinga kucing. Untuk membersihkan telinga kucing kalian bisa menggunakan cotton bud, kapas atau juga bisa menggunakan tisu.
Bersihkan bagian dalam menggunakan cotton bud, lakukan hal ini secara perlahan dan jangan sampai membuat bagian dalam telinga kucing terluka. Cotton bud disini berperan untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau, setelah bagian dalam bersih bersihkan juga bagian luar menggunakan kapas atau tisu. Bersihkan sampai tidak ada kotoran, setelah itu lakukan pengecekan seminggu atau 2 minggu kemudian. Jika telinga bersih maka cukup lakukan pembersihan ringan, namun jika kondisi telinga kembali kotor maka ulangi langkah diatas.
Mencegah Infeksi pada Telinga Kucing
Pencegahan infeksi pada telinga kucing dilakukan supaya telinga kucing tidak mengalami masalah dan mencegah supaya kutu tidak datang kembali. Untuk melakukan hal ini maka kalian harus memberikan selamectin pada kucing kalian. Beberapa produk yang memiliki kandungan selamectin bisa didapatkan dipetshop, produk ini sangat bermacam macam namun yang paling sering digunakan adalah Revolution.
Selamectin pada kucing digunakan untuk membasmi kutu pada tubuh kucing dan juga pada telinga kucing. Selain itu selamectin juga bisa membunuh benih kutu yang berupa telur dan menghambat penyebaran lebih lanjut. Jadi dengan memberikan kebersihan pada telinga kucing dan pemberian selamectin pada kucing akan membasmi kutu yang ada pada kucing. Pada umumnya selamectin diberikan pada bagian belakang leher atau bagian tengkuk, karena bagian ini merupakan bagian yang sulit dijangkau oleh lidah kucing.
Baca Juga : Tahapan Pertumbuhan pada Kucing yang Perlu Diketahui
Beberapa produk selamectin memiliki harga yang lumayan mahal, namun karena fungsi luasnya maka hal ini bukanlah masalah besar bagi mereka yang menginginkan kucingnya terbebas dari kutu. Cakar yang ada pada kucing juga bisa menjadi penyebab iritasi serta infeksi karena cakar kucing bisa bercampur dengan berbagai bakteri atau kotoran yang memicu hal ini terjadi.
Dengan mengetahui hal tersebut maka mulai sekarang selain rajin membersihkan telinga kucing kalian juga harus lebih sering memperhatikan kebersihan cakar kucing. Lakukan pemotongan cakar secara teratur dan jika ada waktu luang maka bersihkan cakar tersebut supaya tidak menimbulkan infeksi pada kucing. Demikian mengenai cara mengobati kutu telinga pada kucing, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Tips Mengobati Kutu Telinga Kucing"
Posting Komentar