Kulit Kering dan Ketombe pada Kucing
Bagi kalian yang memelihara kucing tentunya pasti mengetahui kulit kering kucing dan juga ketombe kucing. Seperti halnya manusia, kucing juga bisa terkena ketombe.Jika manusia terkena ketombe pada bagian rambut, maka tentunya kucing pada bagian bulu yang ada di seluruh tubuhnya. Bulu adalah bagian yang paling besar dan juga penting untuk tubuh kucing, jadi perawatan perlu dilakukan supaya kulit dan bulu tetap sehat dan terhindar dari parasit, infeksi, dan penyakit kulit lainnya.
Ketika kucing ketombean maka biasanya kucing akan mengalami gatal gatal karena kulit kering yang dialami kucing. Kulit kering ini akan mengelupas dan menyebabkan ketombe pada bulu kucing, biasanya ketombe tidak begitu terlihat pada kucing dengan warna bulu yang terang sedangkan pada warna bulu yang gelap ketombe akan terlihat dengan jelas. Lalu, apakah penyebab ketombe pada kucing itu?
Ketombe kucing disebabkan karena kelenjar pada kulit kucing yang bertugas dalam produksi minyak (kelenjar sebaceous) untuk tubuh kucing memproduksi minyak secara berlebihan. Minyak ini sebenarnya memberikan nutrisi pada kulit kucing dan juga melindungi kulit namun jika produksi minyak menjadi berlebihan maka akan menyebabkan iritasi pada kulit kucing dan juga membuat kulit kucing menjadi kepingan dan kemudian terkelupas.
Ketombe pada kucing akan terlihat pada bagian kulit dan juga bulu kucing entah itu di pangkal bulu atau juga dibagian bulu yang lain, ketika kucing tidur pada benda seperti bantal atau kain biasanya akan ada bintik putih yang jatuh pada alas tersebut. Kulit kucing akan terlihat lebih kering, selain itu gatal akan terjadi sehingga membuat kucing menjadi sering menggaruk pada bagian tubuh tertentu.
Ketika gejala ketombe sudah muncul pada kucing tentunya kita tidak boleh mengabaikannya karena jika dibiarkan akan menjadi masalah kesehatan pada kucing terutama pada bagian kulit dan juga bulu. Selain memiliki efek yang jelek pada kucing, ketombe juga bisa memicu reaksi alergi pada seseorang yang dekat dengan kucing, jadi membasmi ketombe kucing selain bermanfaat untuk kucing juga bermanfaat untuk orang sekitar.
Penyebab Ketombe pada Kucing
Hal yang menyebabkan ketombe pada kucing sangat bervariasi, beberapa penyakit kulit pada kucing sangat mungkin untuk membuat kucing berketombe. Ringworm adalah salah satu penyebab ketombe pada kucing yang diketahui, kucing yang terkena ringworm akan mengalami masalah pada lapisan kulit bagian luar dan membuat bulu kucing menjadi rontok dengan bentuk bulat disertai iritasi kulit berwarna merah pada bagian tersebut.
Ringworm bersifat zoonosis, jadi penyakit ini bisa menular pada manusia. Meski tidak berbahaya namun melakukan pencegahan perlu dilakukan supaya penyakit ini tidak menyerang kucing dan anggota keluarga terutama anak anak. Ringworm dapat diobati dengan menggunakan salep ringwom kucing yang biasa dijual dipetshop, begitu juga dengan manusia yang juga bisa diobati dengan menggunakan salep atau cream untuk penyakit kulit.
Baca Juga : Ringworm pada Kucing yang Menulari Manusia
Kesehatan kulit dan juga bulu kucing didapatkan dari nutrisi makanan yang dikonsumsi oleh kucing, ketika kebutuhan nutrisi kucing terpenuhi maka hampir bisa dipastikan kucing akan memiliki kulit dan juga bulu yang sehat. Beberapa kucing peliharaan yang memiliki berat badan berlebih perlu melakukan diet untuk menurunkan berat badannya, hal inilah yang kadang membuat masalah pada kulit dan menyebabkan ketombe pada kucing.
Ketika kucing melakukan diet maka asupan makanan yang dikonsumsi pasti berkurang, jadi nutrisi yang bertugas untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu belum tentu tercukupi karena dalam proses penyerapannya kucing memerlukan 30% asupan protein dalam 1 hari. Kandungan nutrisi yang kurang tersebut akan membuat masalah kesehatan pada kulit dan bulu kucing, ketika hal ini terus berlanjut maka ketombe pada kucing akan muncul.
Baca Juga : Omega 3 dan Omega 6 untuk Kucing
Makanan yang diberikan untuk kucing harus mengandung protein yang tinggi untuk memaksimalkan kesehatan tubuh kucing. Selain protein ada beberapa kandungan nutrisi yang memiliki manfaat bagus untuk kesehatan kulit dan bulu secara menyeluruh, yaitu asam lemak omega 3 dan juga asam lemak omega 6. Asam lemak esensial ini tidak bisa disintesis oleh tubuh kucing, jadi pemberian asam lemak ini diperlukan ketika kucing diet untuk menunjang nutrisi yang diperlukan.
Faktor lingkungan kucing juga bisa menjadi penyebab ketombe kucing, ketika lingkungan kandang kucing terlalu hangat maka hal tersebut bisa memicu tubuh kucing untuk memproduksi minyak secara berlebihan seperti pada tubuh kucing sphynx. Lingkungan lembab juga bisa menyebabkan jamur pada kucing, jadi selalu perhatikan kondisi lingkungan kandang kucing kalian.
Cara Mengatasi Ketombe pada Kucing
Menyisir Bulu Kucing Secara Teratur
Menyisir bulu kucing adalah perawatan kesehatan kulit dan bulu yang paling umum dilakukan. Ketika bulu kucing disisir secara teratur maka bulu kucing yang mati akan terangkat, selain itu juga bisa mengurangi ketombe yang ada pada bagian tubuh kucing. Lakukan penyisiran bulu kucing dengan hati hati, gunakan sisir yang khusus digunakan untuk perawatan bulu.
Ikuti arah pertumbuhan bulu pada saat menyisir bulu kucing, sisirlah bulu kucing secara perlahan dan jangan terlalu kasar atau ditekan karena kita tidak sedang menyikat bulu kucing. Ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi ketombe pada kucing, selain melancarkan sirkulasi darah kucing juga merangsang bulu kucing untuk cepat tumbuh.
Menjaga Kondisi Tubuh Kucing
Ketombe bisa disebabkan karena kondisi tubuh kucing yang terlalu gemuk, jadi menjaga kondisi kucing tetap sehat dengan memperhatikan berat badan kucing juga perlu dilakukan untuk mengurangi kucing terkena ketombe. Ketika kucing kalian terlalu gemuk maka kucing tidak akan bisa menjangkau semua area tubuhnya karena postur besar yang dimilikinya.
Kucing sering membersihkan dirinya sendiri dengan menjilati tubuhnya, ketika beberapa bagian tubuh tidak bisa dibersihkan sendiri maka bagian tersebut akan lebih rentan mangalami masalah kulit. Ketika hal seperti ini terjadi maka kalian perlu membantu kucing membersihkan bagian tubuhnya tersebut dengan menyisirnya, setelah itu program diet pada kucing perlu dilakukan dengan tetap menjaga nutrisi untuk kucing kalian.
Menjaga Suhu Lingkungan Kandang Kucing
Meskipun hal ini sangat jarang diperhatikan dan terlihat sepele namun kondisi kesehatan kulit dan bulu kucing juga bisa terpengaruh karena faktor suhu pada lingkungan kandang kucing. Kondisi kandang yang terlalu panas dan kering bisa membuat bulu kucing menjadi rontok karena penyesuaian suhu, selain itu jika kondisi kandang kucing terlalu lembab juga bisa memicu jamur untuk tumbuh.
Selalu perhatikan kondisi lingkungan kandang, jika terjadi permasalahan kulit segera cari tahu apa penyebabnya. Selain itu faktor cuaca juga bisa mempengaruhi hal ini, jadi sesuaikan kondisi musim dengan lingkungan kandang kalian. Ketika musim hujan, berikan tambahan lampu untuk menghangatkan dan sebaliknya ketika musim panas berikan sirkulasi udara tambahan supaya suhu kandang tetap terjaga.
Mandikan Kucing Secara Normal
Terkadang beberapa orang sangat terobsesi dengan kesehatan bulu kucing, sehingga memandikan kucing secara berlebihan dengan harapan bulu kucing yang dimilikinya akan selalu sehat dan tampak indah serta terawat. Kucing adalah hewan yang mandiri, dia bisa membersihkan dirinya sendiri tanpa memerlukan bantuan dari kita dengan cara menjliati semua bagian tubuhnya.
Baca Juga : Waktu yang Tepat untuk Memandikan Kucing Peliharaan
Dengan adanya kondisi tersebut maka tentunya kita tidak perlu untuk sering memandikan kucing. Memandikan kucing bisa dilakukan ketika bulu kucing sudah terlihat kusam dan juga kotor, jika kalian terbiasa dengan jadwal maka kalian bisa memandikan kucing dua minggu sekali.
Terlalu sering memandikan kucing bisa membuat kondisi minyak pada tubuhnya akan terangkat sehingga menyebabkan kondisi kulit kucing menjadi kering. Ketika kulit kucing kering maka kesehatan bulu malah akan terganggu, jadi bagi kalian yang sering memandikan kucing secara berlebihan harap dikurangi atau juga bisa menambahkan pelembab atau conditioner untuk membuat kulit kucing lebih terjaga.
Berikan Salep Ketombe Kucing
Beberapa salep yang ada dipetshop bisa mengatasi ketombe pada kucing, salep ini digunakan untuk mengobati panyakit kulit kucing dan juga mengatasi kulit kering pada kucing. Namun sebelum memutuskan menggunakan salep yang ada, kalian sebaiknya bertanya dulu pada teman atau konsultasi dengan dokter supaya mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan kebutuhan kucing kalian dirumah.
Mengganti Makanan Kucing
Kebutuhan nutrisi kucing sangat berpengaruh untuk kesehatan kulit dan juga bulu. Pada umumnya konsumsi utama yang bisa mencukupi nutrisi pada kucing adalah makanan yang diberikan, ketika nutrisi kucing terpenuhi dari makanan harian mereka maka kesehatan kulit dan bulu pasti akan terjaga.
Baca Juga : Cara Mengganti Makanan Kucing dengan Transisi
Kekurangan nutrisi bisa menyebabkan kulit kucing menjadi kering dan bersisik, hal ini biasanya disebabkan karena penggunaan makanan yang tidak cocok dengan kucing kalian. Selain itu faktor penyimpanan makanan juga bisa terjadi, ketika stock makanan kucing ditempatkan pada ruang yang terkena sinar matahari atau kemasan yang kurang rapat, hal ini mempengaruhi penurunan kualitas dan juga kandungan nutrisi pada makanan tersebut.
Oleh sebab itu, pilihlah makanan kucing yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi kucing kalian. Beberapa makanan kucing dikhususkan untuk menjaga kesehatan bulu, meski harga makanan kucing lebih mahal namun efek yang diberikan pasti lebih bagus. Perhatikan juga tempat untuk menyimpan makanan kucing, gunakan tempat yang tertutup rapat dan jauhkan dari sinar matahari langsung supaya kualitas makanan kucing tetap terjaga.
Berikan Asupan Nutrisi Tambahan untuk Kucing
Memberikan asupan nutrisi tambahan pada kucing perlu dilakukan untuk menunjang perkembangan kesehatan kulit dan juga bulu kucing. Suplemen untuk kucing digunakan untuk membantu penyerapan nutrisi dari makanan yang diberikan, dengan memberikan suplemen maka nutrisi yang ada pada makanan bisa diserap dengan sempurna oleh kucing.
Baca Juga : Minyak Ikan untuk Kucing Peliharaan
Beberapa vitamin untuk kucing memiliki harga yang bervariasi mulai dari yang murah hingga yang mahal, untuk pertama kalia kalian bisa mencoba menggunakan minyak ikan untuk kucing. Minyak ikan kucing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit dan juga bulu kucing, selain itu harga minyak ikan sangat terjangkau daripada vitamin kucing lainnya.
Berikan minyak ikan secara teratur, dosis minyak ikan kucing sangat bervariasi tergantung dari kondisi kucing. Untuk perawatan berikan 1 untuk 2 atau 3 hari sekali, sedangkan untuk pemulihan kalian bisa menambahkan dosis menjadi sehari sekali. Lihat perkembangan yang ada, jika ada peningkatan maka lanjutkan pemberian sampai target tercapai, jika terjadi masalah maka segara hentikan pemakaian atau kurangi dosis pemberian.
Menjaga Kebutuhan Air Kucing
Dehidrasi pada kucing sering disebabkan karena kurangnya konsumsi air kucing, selain itu faktor cuaca atau penyakit juga bisa menyebabkan kucing dehidrasi. Ketika kucing dehidrasi, ada kemungkinan kulit kucing akan kering karena kekurangan air. Dehidrasi juga bisa membahayakan kucing karena jika tidak segera diatasi kondisi akan semakin parah dan ada kemungkinan kucing akan mati.
Baca Juga : Jumlah Air yang Dibutuhkan oleh Kucing
Berikan kucing air yang bersih untuk perawatannya, sediakan air pada tempat yang mudah dijangkau oleh kucing kalian, kucing sangat membutuhkan air setiap hari apalagi jika makanan utama yang diberikan adalah makanan kering atau dry food. Lakukan pergantian air dengan teratur untuk menjaga kebersihannya dan jangan lupa bersihkan tempat air secara berkala supaya tidak ada bakteri yang menempel dan bisa membahayakan kucing.
Bulu dan kulit kucing adalah bagian yang penting untuk kucing, jadi menjaga kesehatannya merupakan hal wajib untuk semua orang yang memelihara kucing. Lakukan perawatan dengan telti dan juga sabar, selalu perhatikan kondisi kucing dan perhatikan takaran untuk setiap makanan atau vitamin yang diberikan. Demikian mengenai kulit kering pada kucing dan juga ketombe pada kucing, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk semuanya.
Belum ada Komentar untuk "Kulit Kering dan Ketombe pada Kucing"
Posting Komentar